Beberapa keuntungan mengadakan event secara virtual

Virtual event menjadi solusi terbaik saat ini untuk keluar dari segala batasan yang berlaku. Meskipun tidak dilakukan secara tatap muka namun ada banyak keuntungan yang didapatkan dengan melakukan acara secara virtual. Hal itu dikarenakan virtual event memiliki potensi luar biasa dalam meningkatkan keterlibatan audiens dan mempromosikan merek atau produk. Untuk mengetahui secara lebih jelas, berikut adalah 5 alasan mengapa Anda harus mengadakan acara secara virtual.

1. Tidak Memerlukan Biaya Besar

Umumnya, mengadakan sebuah acara secara offline pasti membutuhkan biaya operasional yang cukup besar. Mulai dari sewa gedung, biaya dekorasi, akomodasi panitia dan pembicara, serta biaya lain yang biasanya dibutuhkan saat acara offline

Namun, ketika mengadakan virtual event, pengeluaran semacam itu dapat dipangkas karena tidak lagi diperlukan. Dengan begitu, anggaran acara dapat dialihkan dan dedikasikan untuk memaksimalkan kualitas acara. Seperti mengundang pembicara dengan materi yang berkualitas, pelayanan bagi peserta, koneksi yang stabil, dan platform yang andal serta berkinerja tinggi. Hal ini tentunya akan jauh lebih efisien namun tetap memberikan kesan yang baik bagi para audiens yang hadir.

2. Memberikan fleksiblitas yang tinggi

Saat mengadakan acara secara offline masalah jarak dan waktu seringkali menjadi hambatan utama baik bagi panitia maupun audiens. Misalnya, jarak tempuh menuju lokasi acara yang jauh atau terjebak kemacetan lalu lintas sehingga tidak bisa efektif mengikuti acara.

Hadirnya acara virtual menyelesaikan permasalahan semacam ini dengan memberikan ruang dan fleksibilitas yang tinggi kepada audiens. Audiens dapat mengikuti acara dari tempat yang mereka suka tanpa khawatir terlambat. Hal yang harus diprioritaskan hanyalah perangkat yang mendukung dengan koneksi internet yang stabil. Dengan kemudahan ini, membuat virtual event menjadi pilihan yang lebih efektif.

3. Menjangkau Lebih Besar Audiens

Keuntungan selanjutnya yang bisa didapatkan jika mengadakan acara secara virtual adalah jangkauan yang lebih luas terhadap audiens. Dalam sebuah survei baru-baru ini menyatakan bahwa tingkat kehadiran audiens dalam acara virtual 29% lebih besar dibandingkan dengan acara offline.

Hal ini dikarenakan acara virtual tidak dibatasi oleh ruang, sehingga ratusan bahkan ribuan orang dapat hadir dalam satu event. Virtual event juga memberikan kemungkinan kecil bagi audiens membatalkan kehadiran, karena bahkan dalam perjalanan pun acara tetap bisa dilakukan.

Di samping itu, virtual event juga menawarkan kemudahan bagi setiap orang. Audiens bahkan bisa hadir 1 menit sebelum acara dan hanya perlu persiapan sederhana untuk mengikuti webinar atau virtual expo. Dengan kemudahan ini, tidak heran jika virtual event dapat menjangkau audiens 10 kali lebih besar dibanding acara offline.

Hal ini tentu mematahkan anggapan bahwa virtual event tidak jauh lebih menarik daripada event offline. Melalui virtual event, siapa saja bisa mendapat kemudahanKarena, sebagian besar orang menginginkan kemudahan. Audiens bahkan bisa hadir 1 menit sebelum acara di mulai. Selain itu, Strategi Marketing yang Tepat Sudah tidak diragukan lagi, bahwa saat ini virtual event menjadi strategi marketing terbaik. Anda dapat mengadakan sebuah acara sekaligus mempromosikan brand atau produk. Hal itu dikarenakan virtual event dapat menjangkau siapa saja di seluruh belahan dunia tanpa mengenal batasan.

Selain itu, seiring berkembangnya teknologi kini promosi dapat dilakukan dengan menampilkan atau booth secara virtual. Hal ini memungkinkan terjadinya interaksi yang lebih dekat antara audiens dengan produk yang ditawarkan. Tentu ini memberikan dampak yang positif bagi para marketer, karena mereka tidak perlu mengeluarkan effort lebih untuk melakukan promosi.

4. Pengelolaan data lebih mudah

Dalam menyelenggarakan sebuah acara, data menjadi hal yang sangat penting untuk mengukur keberhasilan dan meningkatkan kualiatas di acara selanjutnya. Biasanya, pengumpulan data pada acara offline hanya diperoleh melalui daftar hadir peserta acara. Pengambilan feedback dari audiens pun terasa lebih sulit, karena tidak dapat mengontrol audiens secara langsung untuk mengisi survei.

Dalam hal ini, virtual event lebih diunggulkan karena mampu mengumpulkan lebih banyak data mengenai peserta. Karena dilakukan dalam satu platform, audiens dapat melakukan pengisian feedback yang lebih spesifik dan real-time.

Melalui virtual event Anda juga bisa memperoleh data lebih lengkap. Mulai dari data demografi audiens, bagian dari acara yang paling mereka minati, hingga siapa saja yang terlibat aktif selama acara. Data ini dapat membuat Anda mengenal audiens, sehingga memudahkan proses content planning untuk acara selanjutnya.